Please note that Tapas no longer supports Internet Explorer.
We recommend upgrading to the latest Microsoft Edge, Google Chrome, or Firefox.
Comics
Novels
Merch Shop
Discover
Daily feed Comics feed

A stream of trending comic episodes

About Tapas Help Discord Newsfeed Jobs Studio Tapas Mature
Log in
Publish
    Home
    Comics
    Novels
    Merch Shop
    Discover
  • Comics feed
  • About Tapas
  • Help
  • Discord
  • Newsfeed
  • Jobs
  • Mature
  • Log in or Sign up
  • Get the iOS App

Dream'S DrivE X

Kurasa ku bukan main karakternya

Kurasa ku bukan main karakternya

Sep 02, 2021

Kurasa ku bukan main karakterya . Di cici pilihannya. Aku hanya memegang hp

Kita dimana? Bukan paling penting. 

Iya

Sekarang ini situasi hidup-mati,kita bertiga........ Lebih ke mati-mati haa

"CiCI!!,pilihanmu. Kamu akan MANDIRI!!" Si coco
"Aku nangis mau kal...ian. TAk tahu!!!"....... dia emosional,bukanya imut,dia seperti... tenggelam gelap. Coco dan aku terjebak

"KAMU MAU KITA MATI?" 
Coco tegas,"bu- bukan maksudku"cici tak tahu... .
"pilih aku,caca akan hidup" "Jangan banyak harap"sampe aku respon yang biasa diam , dia tuh...
"Sebagai token bukti,temenmu terbaik" coco tambah

"Aaaahhh tak *tangis* tauu"cici,pegang kepala seperti bertanya mengapa?. Di hp layar,terdapat 3 sketsa ...hi iya aku kenal.

3 rambut salju.putih oblong ,ha aku kenal, eh eh gaun ,putih gaun toh.
Main main aku coret leher satu gadis,aku berhenti tengah leher.
"Akupun tak mau mati,ini kutipan-" si coco ama kutipannya.

"YAaaa-" aku nyela yang biasa nge-biarkan orang selesai bicara,seakan kutipannya membuat buruk. "-DAN KAMU?"coco negas. Iya,mulutku keluar jadi mikirin apa tuh,mataku terbayang lebar lagi seakan tidak fokus kecuali lihat hp,tidak kedip,kaya anime . Aku terbiasa diam untuk lebih memikir dalam
 Kenapa aku berhenti gambar ha? Pikiran random satu ke yang lain. Aku sudah di posisi ini ,udh deket mati,mungkin gambarnya tertampil menarik .Nge-gambar rasa "deket-mati" .
Tak ku sangka ada pen disini,ku sisip ke telinga

Saat tuh waktu berlangusng,apa emang berlangsung atau ngga disini. Panas,keringetan .o ya,dibawah kita ada lava , mungkin di bumi terdalam.
Senyumku, dibumi terdalam kau temukan 3 gadis, 2 terjebak ,satu milih. Siapa duga di bumi terdalam.

Warna kuning cocok nih,aku tak punya kuning. "Hi" pikiran kotorku ambil alih sebentar,aku keluar tawa, tawa ku simpan buat sendiri

iya,aku terima hanya mikir-in sendiri.Mereka sampe mana?
aku menoleh ke tuh dua. Jangan menaikan ekspektasi atau sama sekali. Harusnya ku bilang di awal

Sudah lama cici berpaling ,tak mau lihat "Mm-mati di lava,ak-u ik-u t-an" tubuhnya bebas.
"CICI!" Coco sudah keluar urat. Dia srettttt ke bawah dari tempatnya, dia duduk manis ,bakar kaki satunya deket situ,sudah melakukan itu dia terburu memotong kaki itu ,dimudahkan oleh hangusnya kulit. Setidaknya itu yg terlihat dari atas

Aku tak bisa berhenti
Seperti cinta pertama ,ku liat mata pucat coco,mata gelap, lampu padam.
Mungkin itu aku sendiri?. Dari atas jauh masing-masing besi ini, coco dan aku duduk menunggu kematian. Masalahnya kalo salah satu terpilih,peluang cici hidup-...ngga,aku bilang sendiri,ekspektasi tak membawa kedamaian.

Dibawah,
Cici seperti anak sendiri duduk depan rumah,tunggu orangtua pulang.
samping,
Coco mencoba kita ikat dari gaun ke besi ke rambut. Mungkin marahnya ke sendiri .konyol "mencoba",harapan kejam.
Aku ditatap dia. Jarak kita ,berkomunikasi harus teriak. Tahu dia, teriak ,ku ngga suka.

Mungkin berkah jarak kita lebar, Aku tak tahu bicara apa.
Banyak ngga bicara juga ,dirumah. Dia pegang lehernya, Tatapanya hilang. Aku sekedar melihat huh? Seperti coco, mulai aku berurusan sendiri. Ini tak kusadar,daritadi tangan di leher ya?basah . Di hp terus layar ini, aku klik silang ini masih muncul.

lag? aku hanya perlu mulai, energiku semua ke tuh 'mulai' ,energi lainnya seperti otomatis. Jatuh,terjatuh suaranya keras,kenapa aku tak sadar?,keras sebagai metafor rasa salahku itu?
Aku menggambar,tergoncang besi burung.
Kena efek dunia

Pennya jatuh,lolos telinga ,bunyi besi. Aku hanya berpikir itu keren kesisip telinga. Coba ku sadar paling awal,ini sketsa 3,tu coco cici caca. Di celah burung besi ini seperti penjara,pen kebawah. Dari lava? Ditambah suara tak terhenti ini.  Sok! "ekspektasi" ini ,"damai" itu

Dunia ku udh bergetar ,di hp ini sketsa begetar."y-u" aku coba bersuara,biar lebih sadar. Tanganku bergetar ,sketsa bergetar gambar apa? . Ku gambar, jadi hp jatuh? Mataku udh lebar.
Bunyi suara pen,bawah.

caca usap kepalanya kena pen,mata caca lihat ke atas "Bagas?"
Sudah di telingaku,siapa bagas?
Ma-taku.ini mimpi saja aku mau tidur,tak sangka ku bicara se-lantang tuh. Ini mimpi,aku lelah

Mataku selebar kartun ,Pupilku kecil tengah mata, Seperti yg ku tonton ,Anime karakter gila.
olimunyb
olimunyb

Creator

di situasi tegang, apa emang harus tegang? gadis-gadis merasakan lava yang usahanya perlu keras

Comments (0)

See all
Add a comment

Recommendation for you

  • The Beginning After the End

    Recommendation

    The Beginning After the End

    Fantasy 1.2m likes

  • feeling lucky

    Feeling lucky

    Random series you may like

Dream'S DrivE X
Dream'S DrivE X

20 views0 subscribers

"Kurasa ku bukan main karakternya" cerita-pendek yang bahkan protagonis kita masih pecahkan. Mimpi realita. Apa itu realita?, Apa bukan?
Subscribe

1 episodes

Kurasa ku bukan main karakternya

Kurasa ku bukan main karakternya

20 views 0 likes 0 comments


Style
More
Like
List
Comment

Prev
Next

Full
Exit
0
0
Prev
Next