Siang harinya, aku duduk bersama Donny di ruang tamu. Tangannya gemetar saat aku mengajukan pertanyaan. "Kamu bawa flashdisk ke kamar kerja jam tiga sore. Apa isinya?" "Draft awal. Aku cuma bantu." "Draft itu nggak ada sekarang. Bahkan komputer Raka bersih, file terakhir tertutup rapi. Kamu yang bersihin?" Dia diam. Tapi napasnya mulai berat. Aku menekan lebih dalam. "Pukul 00.23 kamu jalan ke dapur. Tapi di rekaman nggak terlihat kamu bawa apa pun. Lalu kamu ke mana?" "Ke balkon. Mau ngerokok." "Tapi balkon Raka di lantai dua. Di mana kamu merokok kalau bukan di kamar dia?"
Comments (0)
See all