Aku menyamar sebagai editor freelance dan menjadwalkan pertemuan dengan Elanora di Jakarta. Ia kini
bekerja di sebuah perusahaan media yang tenang, terlalu tenang untuk seseorang dengan masa lalu yang
penuh kontroversi.
Saat aku duduk di seberang meja kafe, dia menatapku lama sebelum tersenyum tipis.
"Sudah lama tidak mendengar nama Raka," katanya sambil mengaduk kopi.
"Tapi kamu tidak kaget aku menyebutnya. Jadi kamu tahu dia masih hidup."
Dia tak menjawab. Tapi mata tidak bisa berbohong.
"Apa kamu pikir kamu bisa mengendalikan cerita ini, Elanora?"
Dia bersandar. "Aku tidak menulis ceritanya, Doyle. Aku hanya membaca lebih dulu dari kalian. Dan tahu
akhir dari naskah itu jauh lebih berbahaya dari yang kau pikirkan."
Seorang penulis terkenal bernama Raka telah hilang dalam Ruang Kerja nya. Orang rumah pun menghubungi seorang Detektif yg cukup Doyle Ford. Ini merupakan catatan penyelesaian kasus yang ditangani oleh Detektif tsb.
Comments (0)
See all