Rizal ditangkap. Kasus ditutup. Tapi Clair de Lune versi Angga tak pernah diperdengarkan ke publik.
Hanya aku yang menyimpannya—sebagai pengingat bahwa keindahan bisa jadi tirai bagi kegelapan.
Dan bahwa dalam denting piano terakhir itu, Angga tak hanya memainkan lagu, tapi juga pesan kematiannya sendiri.
"Kau tak bisa membunuh seseorang yang telah mengubah kesakitan menjadi nyanyian. Saat musiknya dimainkan... dia hidup kembali."
Ford menatap langit malam Bandung. Angin berhembus pelan.
Dunia tahu bahwa meski suaranya telah diam, Angga masih berbicara melalui nadanya.
Dan kita semua mendengarnya.
Ketika dunia memuja nada-nada indah, aku memecah harmoni demi memburu kebenaran.
TAMAT.
Comments (0)
See all