Please note that Tapas no longer supports Internet Explorer.
We recommend upgrading to the latest Microsoft Edge, Google Chrome, or Firefox.
Home
Comics
Novels
Community
Mature
More
Help Discord Forums Newsfeed Contact Merch Shop
Publish
Home
Comics
Novels
Community
Mature
More
Help Discord Forums Newsfeed Contact Merch Shop
__anonymous__
__anonymous__
0
  • Publish
  • Ink shop
  • Redeem code
  • Settings
  • Log out

Akhir Drama yang Tak Ditulis di Ravenmoor

Wajah - Wajah di Balik Tirai

Wajah - Wajah di Balik Tirai

Jul 08, 2025

Hening menggantung di panggung Ravenmoor Theatre. Tubuh Elijah masih tergantung, kini ditutupi kain hitam. Seluruh penonton telah dievakuasi, dan kini hanya tersisa kami berdua—aku dan Arthur—beserta pihak otoritas lokal serta para pemain dan kru yang terlihat bingung, tegang, dan sebagian mencoba menyembunyikan ketakutan mereka.

Arthur melangkah mendekatiku, catatan kecil di tangannya.

“Aku sudah minta daftar seluruh orang yang terlibat di balik pertunjukan malam ini, Doyle,” ujarnya pelan.

“Bagus,” jawabku, mengambil catatan itu. “Ini saatnya kita mengenal para aktor yang mungkin menulis naskah kematian sesungguhnya.”

Daftar itu terdiri dari lima nama. Lima wajah yang tadi berdiri di panggung, sebagian besar kini duduk di kursi baris depan, ditanyai satu per satu oleh petugas.

        Valentin Reikner – Sutradara panggung. Usianya sekitar 50-an, berambut kelabu dengan sorot mata tajam.              Dikenal sangat perfeksionis, dan tak segan menghardik aktor yang tak mengikuti arahannya. Rekam jejak                konflik dengan Elijah sudah bukan rahasia.

        Elisa Dobrev – Aktris utama wanita. Sosok elegan dan karismatik, namun dibalik pesonanya tersimpan                      rahasia. Diketahui memiliki hubungan gelap dengan Elijah yang dikabarkan memburuk beberapa minggu                  terakhir.

         Andrei Vaskov – Kakak laki-laki Elijah. Seorang penulis naskah panggung yang cenderung pendiam. Konon,            ia  tengah menulis versi naskah baru yang—menariknya—diubah akhir ceritanya secara drastis.

         Adelaide Hesse (A.H) – Operator sistem otomatisasi suara dan pencahayaan. Wanita muda yang tampak                 tenang, namun penguasaan teknisnya tak diragukan. File suara yang diputar otomatis saat tirai dibuka—                   datangnya dari sistemnya.

          Jonas Kappel – Kepala properti. Pria tua yang telah lama bekerja di Ravenmoor Theatre. Paham setiap tali,             mekanik, dan jebakan panggung. Meski tampak tua, penglihatan dan ingatannya masih tajam.

Aku dan Arthur berdiri mengamati kelima orang itu. Di sela gumaman para petugas yang mencatat keterangan, aku berbisik padanya.

“Mereka semua berada di tempat yang sama malam ini, memainkan peran mereka… Tapi hanya satu yang mungkin menulis adegan terakhir ini.”

Arthur menanggapi, “Atau mungkin dua.”

Aku menatapnya, menyipit. “Maksudmu?”

Dia menjawab, “Lihat ekspresi mereka. Tak semuanya takut karena kematian. Ada yang takut karena kita di sini.”

Aku memperhatikan satu per satu. Elisa tampak gelisah, kakinya tak berhenti bergoyang. Adelaide menunduk dalam, tangan kirinya terus mengusap pergelangan tangan. Valentin berdiri kaku, seolah mengatur napasnya. Danrei hanya duduk memeluk map naskah—erat sekali.

Jonas... hanya menatap kosong ke lantai panggung.

Salah satu dari mereka, atau mungkin lebih, tahu apa yang sebenarnya terjadi malam ini.

Arthur menarik nafas, “Mereka adalah pemain teater. Kebohongan adalah bagian dari keahlian mereka.”

Aku tersenyum samar, “Tapi kebenaran... akan membuat mereka lupa caranya berakting.”

Dan malam ini, panggung Ravenmoor bukan lagi untuk pertunjukan. Tapi untuk interogasi.

naufalmukin2
Naufal Mukin

Creator

Comments (0)

See all
Add a comment

Recommendation for you

  • What Makes a Monster

    Recommendation

    What Makes a Monster

    BL 75.3k likes

  • Invisible Boy

    Recommendation

    Invisible Boy

    LGBTQ+ 11.4k likes

  • Touch

    Recommendation

    Touch

    BL 15.5k likes

  • The Last Story

    Recommendation

    The Last Story

    GL 43 likes

  • Blood Moon

    Recommendation

    Blood Moon

    BL 47.6k likes

  • Secunda

    Recommendation

    Secunda

    Romance Fantasy 43.3k likes

  • feeling lucky

    Feeling lucky

    Random series you may like

Akhir Drama yang Tak Ditulis di Ravenmoor
Akhir Drama yang Tak Ditulis di Ravenmoor

381 views0 subscribers

Ravenmoor, kota tua di Eropa bagian Timur yang memiliki gedung gedung tinggi menjulang bak gedung geudng gothic tahun 90an. Doyle Ford dan Arthur Ford (saudara sekaligus partner nya dalam menelesaikan kasus) berlibur kesana untuk menonton teater dari sang Aktor Terkenal -Elijah Vaskov. Namun, nampaknya kesenangan itu hanya bertahan sementara.
Sang Aktor ditemukan tewas saat drama terakhir dimainkan. Panggung yang penuh tepuk tangan itu perlahan mulai terdengar jeritan panik dna histeris. Semua penonton seketika amburadul. Doyle dan Ford seketika beranjak dari kursi penonton dan melakukan apa yang arus mereka lakukan, walaupun ini tidak ada dalam daftar kegiatan yang hendak mereka lakukan.
Subscribe

10 episodes

Wajah - Wajah di Balik Tirai

Wajah - Wajah di Balik Tirai

30 views 0 likes 0 comments


Style
More
Like
List
Comment

Prev
Next

Full
Exit
0
0
Prev
Next