Aku dan Arthur duduk di sebuah kedai kecil di pinggiran kota Praha, menghadap jendela kaca yang dibasahi salju tipis. Kopi mengepul, dan di tangan kami… selembar surat undangan.
“Pembukaan kembali Ravenmoor Theatre — untuk mengenang Elijah Vaskov.”
Arthur menatapku. “Kau akan datang?”
Aku tersenyum tipis. “Mungkin… Tapi kali ini, hanya sebagai penonton.”
Kami bersulang, dan dari kejauhan, angin dingin musim gugur membawa serta bisikan naskah lama.
Dan jika kau dengar baik-baik, kau akan tahu… bahwa aktor sejati tak pernah mati.
Ravenmoor, kota tua di Eropa bagian Timur yang memiliki gedung gedung tinggi menjulang bak gedung geudng gothic tahun 90an. Doyle Ford dan Arthur Ford (saudara sekaligus partner nya dalam menelesaikan kasus) berlibur kesana untuk menonton teater dari sang Aktor Terkenal -Elijah Vaskov. Namun, nampaknya kesenangan itu hanya bertahan sementara.
Sang Aktor ditemukan tewas saat drama terakhir dimainkan. Panggung yang penuh tepuk tangan itu perlahan mulai terdengar jeritan panik dna histeris. Semua penonton seketika amburadul. Doyle dan Ford seketika beranjak dari kursi penonton dan melakukan apa yang arus mereka lakukan, walaupun ini tidak ada dalam daftar kegiatan yang hendak mereka lakukan.
Comments (0)
See all