Laut selalu menjadi misteri bagi manusia, penuh dengan keindahan dan kegelapan yang tak terduga. Di bawah permukaan yang tenang, dunia lain terbentang luas, penuh dengan kehidupan yang belum pernah tersentuh oleh sinar matahari. Di kedalaman itu, seorang penguasa berenang dengan anggun, membawa ketakutan dan kekaguman dalam setiap gerakannya. Dia adalah Akira, hiu putih besar yang telah hidup lebih lama dari kebanyakan makhluk di laut. Tubuhnya yang besar dan berotot meluncur dengan mudah melalui air, dan setiap makhluk laut yang melihatnya segera tahu untuk menjauh.
Akira bukan hanya penguasa karena ukurannya. Dia adalah legenda, hiu yang telah bertahan melawan semua yang berani menantangnya, termasuk manusia. Banyak yang telah mencoba menangkap atau membunuhnya, tetapi Akira selalu selangkah lebih maju, meninggalkan hanya serpihan kapal dan tubuh yang tak bernyawa sebagai pengingat kekuatannya. Namun, meski terkenal dan ditakuti, Akira merasakan kesepian yang dalam. Dia adalah makhluk yang penuh dengan ingatan tentang lautan yang pernah lebih sepi, lebih murni, sebelum manusia datang dengan senjata dan jaring mereka.
Di atas lautan, kapal-kapal besar manusia melintasi permukaan, mencemari dan merusak apa yang dulu adalah kerajaan yang damai. Akira telah melihatnya, merasakan perubahan di air, dan semakin lama, amarah di dalam dirinya tumbuh. Setiap kali kapal baru datang dengan mesin-mesin berisik mereka, Akira mendekati mereka, merasakan getaran di air, mendengar suara-suara yang membuat darahnya mendidih.
Di kedalaman yang paling gelap https://notyourasiansidekick.com/, Akira memiliki sebuah sarang, tempat di mana dia beristirahat dan mengamati dunia. Sarang ini tersembunyi di dalam gua yang dalam, dipenuhi dengan karang dan sisa-sisa kapal yang telah dia hancurkan. Di sana, dia bermeditasi, merasakan denyut kehidupan laut di sekitarnya, mendengarkan suara-suara jauh dari paus yang bernyanyi dan ikan-ikan kecil yang berenang. Dia tahu bahwa keseimbangan lautan semakin rapuh, dan dia merasa bertanggung jawab untuk melindungi dunia ini.
Comments (0)
See all