Please note that Tapas no longer supports Internet Explorer.
We recommend upgrading to the latest Microsoft Edge, Google Chrome, or Firefox.
Home
Comics
Novels
Community
Mature
More
Help Discord Forums Newsfeed Contact Merch Shop
Publish
Home
Comics
Novels
Community
Mature
More
Help Discord Forums Newsfeed Contact Merch Shop
__anonymous__
__anonymous__
0
  • Publish
  • Ink shop
  • Redeem code
  • Settings
  • Log out

TRUTH OR DARE

DARE

DARE

Feb 16, 2020

The following content is intended for mature audiences.

Cancel Continue

"Bangsat! Gimana aku bisa ngelakuin itu?? Enggak..enggggaakk gak mauuuu!!!"

Can berteriak histeris setelah mendengar tantangan yang diberikan oleh seniornya itu. Bukan hanya berteriak histeris, ia juga malah sampai guling-guling di lantai dingin. Vangke, untuk Uke, kala Seme udah di tojos deh. Malu-maluiin..

"Heyyy ayolaaah~ tadi kan juga Lo nyuruh gue buat striptease, masa gitu aja gak bisa hahaha" ejek Tease temannya Good.

Awalnya permainan ini hanya melakukan tantangan yang wajar sampai akhirnya tantangan itu mulai menjurus pada hal-hal meshoom.

"Aaaah tapi aku gak mau kalau sama diaaaa!!!" Teriak Can sambil menunjuk ke arah Tin.

Eh? Ada yang tau apa tantangannya??

***

"Phiiiii~~~~ keluarkan aku dari siniii!!!! Mamaaaaaaaaah tolong Can, mamaaaaah!"

Si anjir Can, malu-maluiin gilak ih malah manggil-manggil mamahnya segala wkwk..

Saat si Can lagi ngeraung di depan pintu yang sengaja dikunci dari luar oleh teman-temannya itu, ada satu orang yang memandang punggungnya dengan tatapan yang menyeramkan. Belum apa-apa aja Can udah bisa ngerasain hawa yang gak enak dari arah belakang. 'uh, kenapa juga aku mau main kek gini?!'

"Phiiiiii!!! Keluarkan aku dari sini!!" Sekali lagi can menggedor-gedor pintu kamarnya. Dia gak tau aja kalau teman-temannya sudah pergi ke kamar lainnya untuk meneruskan pesta, wkwk anjir kasihan baby ijo.

Dari arah belakang, seseorang yang tadi hanya memandangnya kini sudah berjalan pelan ke arahnya. Dengan langkah pelan seolah-olah sedang mengamati mangsanya, ia berhenti persis di belakang tubuh Can. Can bisa merasakan hembusan udara hangat yang berasal dari nafas orang itu tepat di samping telinganya. Perlahan pun ia merasakan gesekan pelan, seakan orang itu sengaja mendekatkan bibirnya ke telinga Can.

"Apa kamu takut berduaan saja denganku, hmm?"

Ucapan sarat dominan itu berhasil membuat Can mematung ditempat. Dia gak berani bersuara atau bergerak. Anjir, kalau bisa mah gak nafas deh biar orang itu gak sok-sokan dominan kek gini.

"Mi-minggir saja! Jangan dekat-dekat aku!" Kata Can gugup. Cie si kmvrit gugup wkwkwk

"Katakan. Mereka gak akan membukakan pintu kecuali aku ngasih tau kalau kamu udah nyelesein tantangan mereka. Jadi, apa yang kamu tunggu?"

"Tin~ tapi kan tantangannya gitu, gimana aku mau ngelakuinnya?!" Can membalikan badannya dan mulai bergelayut di tengah Tin, berharap jika Tin akan melepaskannya.

"Gak semudah itu, sekarang aku tanya. Apa yang akan kamu lakuin kalau mau keluar dari kamar ini dan menyelesaikan tantangannya?" Seringai Tin keluar saat ia bisa melihat Can mulai menyerah.

"Baiklah, baiklah. Aku akan melakukannya. Tapi janji setelah aku melakukannya kamu kasih tau mereka biar ku bisa keluar dari sini." Bujuk Can

"Tergantung "

"Tergantung apa lagi??? Kan aku mau ngelakuinnya!" Protes Can.

"Tergantung apa kamu bisa membuatku keluar hanya dengan mulut manismu itu." Seringai Tin mulai terlihat lebih mengerikan dari sebelumnya.

***

"Arrgh! Fuck baby, terus..!" Erang Tin saat juniornya merasakan hangatnya rongga mulut Can.

Iya, tantangan yang diberikan Type pada Can adalah 'blowjob Tin hingga keluar', wkwkwkwk bangsat memang seniornya meshooom!

Hampir lima menit Can berusaha memanjakan junior Tin tetapi belum ada tanda-tanda dia akan keluar. Akhirnya karena depresi ingin selesai cepat, Can dengan terpaksa memainkan kedua bola Tin dengan tangannya. Itu membuat reaksi Tin semakin menggila.

"Fuu-fuck! How you do that?! So..good babe!" Tin menahan tengkuk Can dan memaju-mundurkan pinggulnya. Menikmati setiap hentakan di dalam mulut Can. Dia gak sabar. Gak cukup. Ini gak cukup.

Entah bagaimana, Tin melepaskan juniornya dari mulut Can dan mulai mencium bibirnya dengan agresif. Serangan mendadak itu membuat Can terkejut kala bibirnya menyatu dengan Tin, bahkan bukan hanya sekedar memainkan bibirnya Tin seakan ingin memakan seluruh bibirnya. Shiaa, mengerikan!

"Aaah~"

Desahan Can akhirnya terdengar dan itu membuat Tin semakin bersemangat. Bukan hanya bibirnya saja, Tin juga mulai meraba dadanya dan bagian belakang.

"Uuh~ Tinnn.. arghh jangan~" kesadaran Can masih setengah dan karena itu juga ia masih bisa berontak. Tapi percuma saja, Tin bukan orang yang mudah melepas targetnya. Dia pasti mendapatkannya.

Tin berusaha melepaskan kancing celana Can dan ia mengeluarkan juniornya. Dengan begitu agresif ia tidak melepaskan pagutannya dan menyatukan juniornya dan Can di dalam genggaman tangannya.

"Aaah~ahh terus Tin, aah~enak..!"

Erangan dan desahan keduanya menyatu, Tin yang tidak puas dengan menciumnya akhirnya mencari tengkuk can dan mulai menghujaninya dengan ciuman, sedotan dan gigitan pelan.

"Aah..ahh Tin~ aku..aku mau keluar!"

"Barengan sayang, ugh! Aku juga mau keluar, fu-fuck!"

Hampir beberapa kali gerakan akhirnya mereka berdua berteriak, merasakan cairan yang keluar dari juniornya.

"Ah shit, aku ingin memilikimu."

mithasnatadipura
Lemopai

Creator

Comments (0)

See all
Add a comment

Recommendation for you

  • Blood Moon

    Recommendation

    Blood Moon

    BL 47.6k likes

  • Silence | book 1

    Recommendation

    Silence | book 1

    LGBTQ+ 27.2k likes

  • Touch

    Recommendation

    Touch

    BL 15.5k likes

  • Secunda

    Recommendation

    Secunda

    Romance Fantasy 43.2k likes

  • What Makes a Monster

    Recommendation

    What Makes a Monster

    BL 75.2k likes

  • Silence | book 2

    Recommendation

    Silence | book 2

    LGBTQ+ 32.3k likes

  • feeling lucky

    Feeling lucky

    Random series you may like

TRUTH OR DARE
TRUTH OR DARE

404 views6 subscribers

Sekedar permainan atau ...
Subscribe

3 episodes

DARE

DARE

41 views 0 likes 0 comments


Style
More
Like
List
Comment

Prev
Next

Full
Exit
0
0
Prev
Next